Menulis Buku Ajar

Pertemua ke 19
Nara sumber: Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd
Moderator : Mutmainah
Senin 20 Februari 2023
Materi : Menulis Buku Ajar


Malam hari ini, kita
mendapatkan narasumber yang luar biasa. Beliau juga sudah sekelas Ahmad Fuadi. Buku Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd telah mendapatkan penghargaan dari perpustakaan nasional sebagai buku terbaik. Penghargaan ini juga telah didapatkan Ahmad Fuadi, semoga buku ibu Dr. Mudafiatun juga menemukan takdir sebagai buku best seller sebagai buku non fiksi

Menulis buku Ajar seringkali tidak bisa dibuat oleh guru itu sendiri sebagai pengampu mata pelajaran. Padahal kalau guru tersebut membuat sendiri buku ajarnya, tentu akan jauh berbeda bila kita membuatnya sendiri dan tidak mengandalkan buku ajar buatan orang lain. Malam ini ibu Mudafiatun akan berbagai ilmu dan pengalamannya kepada kita semua. Jangan lupa untuk disimak dan bertanya kepada pakarnya.

Anda mungkin akan terkejut ketika membuat buku ajar dan ternyata buku tersebut banyak digunakan oleh ribuan sekolah. Tentu saja royalty bukunya ikut bertambah dan jangan kaget akan ada uang ratusan juta masuk ke rekening anda. Ini hanya berbagi semangat saja, dan semoga bapak ibu bisa bertanya langsung kepada pakarnya.

“Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapapun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari. "Pramudya Ananta Toer.

"Menulislah dengan tulisan jelek, karena tulisan yang bagus hanya bonus dari kebiasaan"."

Menulis merupakan tingkat literasi paling tinggi setelah mendengar, Berbicara dan membaca. Meskipun menulis tidak mudah namun harus tetap dilakukan sebagai bukti kita ikut memberikan sesuatu bagi peradaban. Tanpa meninggalkan tulisan manusia akan semakin mudah dilupakan.

Materi kita adalah :
1. Bahan Ajar  VS  Buku Ajar
2. Pentingnya BA dalam pembelajaran
3. Buku Ajar dan Buku Hasil Penelitian/Hasil Pemikiran
4. Cara Penulisan Buku Ajar
5. Prinsip-prinsip Pemilihan Materi Buku Ajar


Yang pertama kita sebagai penulis buku adalah menguasai penguasaan ilmu, kemampuan berbahasa, dan paling penting adalah punya komitmen MB

Bagaimana Bahan ajar vs buku ajar itu

1. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/dosen dan mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar. Bahan ajar dapat berupa bahan tertulis atau pun tidak tertulis.

2. Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga dapat tercipta lingkungan dan suasana yang memungkinkan peserta didik untuk belajar.

3. Bahan Ajar Cetak • Buku Teks, •Buku Referensi, dan Monograf, 
*Bahan Ajar Mandiri = Modul = BAJJ  •Panduan = Petunjuk = Pedoman, •Atlas = Peta •Diagram = Poster   
   •Brosur = Leaflet = Manual      
Bahan Ajar non-Cetak • Internet = Web Based Courses = e-learning • CAI = Pembelajaran Berbantuan Komputer • Slide • Video / TV • Audio / Radio

Sedangkan Buku Ajar merupakan salah satu bentuk bahan ajar.

Buku Ajar adalah buku ilmiah berupa uraian materi pembelajaran yang disusun secara logis dan sistematis dengan bahasa yang lugas, digunakan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran (Pannen & Purwanto, 2001)

Nah dari sini memiliki pengetahuan bahwa kemampuan akan bahan ajar yg sudah disiapkan?
Pertanyaaan saya ske: MENGAPA BUKU AJAR PENTING DALAM PEMBELAJARAN?

1. Guru lebih banyak waktu untuk memberi bimbingan kepada siswa/mahasiswa

2. Siswa dapat belajar sekalipun tidak ada guru

3. Siswa dapat belajar kapan dan di mana saja

4. Siswa tidak terlalu tergantung kepada guru sebagai satu-satunya sumber informasi

5. Siswa bisa belajar dengan kecepatan masing-masing sesuai dengan potensi

NAh ini sangat penting yg hrs dipahami, mengapa buku ajar ini wajib diwujudkan oleh seorang guru

Mengacu pada TRILOGI PEMBELAJARAN
1. ada Tujuan,
 2 Srtategi 
3. Penilaian

Karena Syarat minimal terjadinya pembelajaran adalah mahasiswa/siswa – Materi – Guru/Dosen
Beban belajar mahasiswa untuk 2 sks (SN-DIKTI, 2015): 2 sks = 340 menit. Kebutuhan bahan bacaan?

Seorang guru memiliki kepentingan untuk memenuhi kebutuhan dlm mengajar nya yaitu dg menata buku ajar sendiri sesuai mata pelajaran yg kita ampu

Selain itu apa KEUNTUNGAN BUKU AJAR BAGI GURU/DOSEN?
1. Promosi & Kenaikan 
      Pangkat 
2. Mendapatkan insentif 
3. Finansial-Royalti
4. Eksistensi diri
5. Media Ekspresi
6. Branding Personal dan Institusi
7. Penguatan Keilmuan; dll. Eksistensi diri

Nah sangat banyak keuntungan buat diri kita
Guru adala sebagai agen Aktivitas Pembelajaran

Pengalaman dan Kurikulum sebagai pegangan kita dlm menulis buku ajar

Guru membuat RPS/Silabus
Desain pembeljaran sbg langkah awal untuk memulai
semua mata pelajaran yg di desain itu sama dg ouline calon buku kita

nah iki akan menghasilkan buku ajar, Buku modul dan diktat

Seorang guru juga sbg PENELITI? makan akan menghasilkan buku referensi, monograf, artikel ilmiah, ini bahan untuk mjd buku

NAh skr kita bisa membedakan JENIS-JENIS BUKU AJAR
1. BUKU AJAR,
2. BUKU MODUL,
3. DIKTAT, 
4. PETUNJUK PRAKTIKUM, 
5. NASKAH TUTORIAL

Kalo BUKU HASIL PENELITIAN/PEMIKIRAN
Antara lain menghasilkan: 
1. BUKU REFERENSI, 
2. MONOGRAF

Nah ini yg saya buat buku yg lalu shg sampai mendapatkan penghargaan terbaik 1 perpusnas dg teman Pendidikan Jarak Jauh

Buku ini hasil penelitian mjd buku referensi saya sajikan mjd sebuah buku yg didalamnya terdapat syarat dg materi yg dibutuhkan oleh guru BK. Ini namanya buku bernovelty

Bagaimana dengan BUKU AJAR  VS BUKU TEKS?

Buku Ajar pada umumnya: 
1. Ditulis dan dirancang untuk digunakan siswa/mhs.
2. Menjelaskan tujuan pembelajaran. 
3. Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel.
4. Strukturnya berdasarkan kompetensi yang akan dicapai.

Buku Teks pada umumnya:
1. Ditulis terutama untuk digunakan dosen atau pembaca umum, dipasarkan secara luas.
2. Tidak selalu menjelaskan tujuan pembelajaran. 
3. Disusun secara linier. 
4. Strukturnya berdasarkan logika bidang ilmu (content).

Lanjutan Buku ajar: Buku Ajar pada umumnya: 
5. Ada pemberian kesempatan latihan bagi mahasiswa.
6. Selalu memberikan rangkuman. 
7. Kepadatan berdasarkan kebutuhan mahasiswa
8. Dikemas untuk digunakan dalam pembelajaran.

Lanjutan buku teks: Buku Teks pada umumnya:
5. Belum tentu memberikan latihan bagi mahasiswa.
6. Belum tentu ada rangkuman.
7. Materi buku teks sangat   
8. Dikemas untuk dijual secara umum.

Lanjutan buku ajar: Buku Ajar pada umumnya: 
9. Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa.
10.Mencantumkan petunjuk penggunaan buku ajar.

LAnjutan buku teks: Buku Teks pada umumnya:
9.Tidak ada mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari pemakai. 
10.Tidak memberikan petunjuk cara mempelajarinya.

NAh skr tinggal dipilih bapak ibu mana yg paling sesuai dan dibutuhkan entah itu untuk kepentingan pribadi maupun unt siswa itu sendiri

skr sy paparkan bagaimana CARA PENYUSUNAN BUKU AJAR

1. PENATAAN INFORMASI (compilation text)
Guru/Dosen melakukan kompilasi bahan dari berbagai sumber yang telah beredar di pasaran berdasarkan RPS yang telah disusun

2. PENGEMASAN KEMBALI (information repackaging)
Guru/Dosen melakukan pengemasan kembali dari sumber-sumber yang telah ada disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang ingin dicapai dalah RPS

3. MENULIS SENDIRI (starting from scratch)
Guru/Dosen menulis sendiri berdasarkan kepakarannya berdasarkan RPS mata kuliah yang diampu

Ada istilah: PROSEDUR KOMPILASI
Kumpulkan seluruh buku, artikel jurnal ilmiah, dan sumber acuan lain yang digunakan dalam mata pelajaran seperti yang tercantum dalam daftar pustaka di RPS. 
Tentukan bagian-bagian buku, artikel jurnal ilmiah, dan bagian dari sumber acuan lain yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS. 
Fotokopi seluruh bagian dari sumber yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS. 
Pilahlah hasil fotocopy tersebut berdasarkan urutan Bahan Kajian yang sesuai dengan RPS.

Buatlah/tulislah halaman penyekat bahan untuk setiap Bahan 
    Kajian/BAB. 
6. Bahan-bahan yang sudah dilengkapi dengan halaman penyekat untuk 
    setiap Bahan Kajian kemudian dijilid rapi (selanjutnya dicopy untuk 
    dibagi kepada mahasiswa). 
7. Buatlah/tulislah pedoman guru/dosen dan pedoman siswa/mahasiswa 
    untuk mendampingi bahan yang sudah dikompilasi tersebut.

Nah skr: PROSEDUR PENGEMASAN KEMBALI INFORMASI
Informasi yang sudah ada di pasaran dikumpulkan berdasarkan kebutuhan (RPS + RTM) Informasi tersebut disusun kembali/ditulis ulang dengan gaya bahasa dan strategi yang sesuai untuk menjadi buku ajar (digubah), kemudian ditambahkan:
Kemampuan/kompetensi yang akan dicapai. 
Petunjuk belajar bagi mahasiswa. 
Latihan. 
Ringkasan. 
Umpan balik. 
Evaluasi formatif.


PERTIMBANGAN PENULISAN BUKU AJAR OLEH GURU/DOSEN (MENULIS SENDIRI) ????
Guru merupakan pakar dalam bidangnya (menguasai bidang ilmu). 
Guru mempunyai kemampuan menulis. 
Guru memahami kebutuhan mahasiswa dalam bidang ilmu yang dibinanya. 
Guru memiliki kemampuan mendesain pembelajara

Nah guru adalah pakar bagi dirinya sendiri yaaa
ini skill kita sebenarnya ga bisa tertandingi dg profesi pekerjaan yg laina, bangga menjadi guru
ini skill kita sebenarnya ga bisa tertandingi dg profesi pekerjaan yg laina, bangga menjadi guru

Saya lanjutkan dulu yaa: PRINSIP-PRINSIP PEMILIHAN MATERI BUKU AJAR

1. PRINSIP RELEVANSI
Materi pembelajaran hendaknya ada hubungannya dan memberikan kontribusi bagi upaya pencapaian capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Misalnya, jika kemampuan yang diharapkan dikuasai mahasiswa berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta.


2. PRINSIP KONSISTENSI/KEAJEGAN
Materi pembelajaran harus konsisten dengan kemampuan akhir yang ingin dicapai, baik dari segi jumlah materi maupun dari taksonominya. Jika kemampuan akhir yang harus dikuasai mahasiswa empat macam, maka materi buku ajar yang harus dikembangkan juga harus meliputi empat macam

3. PRINSIP KECUKUPAN
Materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu mahasiswa menguasai kemampuan akhir yang diharapkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.


NAh skr materi terakhir sangat padat
yaitu: SISTEMATIKA BUKU AJAR

Biasanya tergantung dari penerbit juga ya, tetapi kita sbg seorang guru juga memiliki kesiapan unt menata outline buku kita sendiri yaitu: BAB 1 Pendahuluan
Penyajian
Penutup
Daftar Pustaka
Senarai (glossary)

Tinjauan Mata Pelajaran : Prakata  
֍ Petunjuk Penggunaan Buku Ajar bagi Mahasiswa 
֍ Identitas Mata Kuliah 
֍ Deskripsi Singkat Isi Buku Ajar 
֍ Kegunaan Mata Kuliah bagi Mahasiswa 
֍ Capaian Pembelajaran Mata kuliah

2. BAB I 
Kemampuan Akhir 
Indikator 
Pendahuluan, terdiri dari: 
֍ Deskripsi singkat berupa gambaran umum tentang 
     cakupan bab tersebut.  
֍ Relevansi antara bab tersebut dengan pengalaman 
     yang telah dimiliki mahasiswa atau manfaat bagi 
     mahasiswa.


Penyajian:     
֍ Uraian atau penjelasan materi (sesuai dengan jenis 
     materi) dan diikuti dengan contoh-contoh. 
֍ Ilustrasi yang sesuai dengan uraian materi. 
֍ Tugas dan Latihan yang dilakukan mhs setelah 
      membaca uraian materi. 
֍ Rangkuman/ringkasan dari konsep atau prinsip yang 
     dibahas.


Penutup, terdiri dari:   
1.  Penilaian, konsisten dengan rumusan indikator dan Kemampuan 
      Akhir. 
2. Umpan balik, untuk dapat menilai sendiri hasil belajarnya (kunci 
      jawaban tes). 
3Tindak lanjut.


Nah ini sdh penutup berarti materi ini sdh terakhir

diperlukan juga: DAFTAR PUSTAKA 
SENARAI, berupa daftar istilah teknis yang dianggap penting dan perlu dijelaskan. 
DAFTAR INDEX (jika diperlukan).

Buku bermutu yg bisa mengukur adalah masing2 guru pengampu mata pelajaran, RPS yg dibuat itu dasarnya, sesuai kurikulum dan saat ini didukung bgmn implementasi dg merdeka belajar itu sangat dibutuhkan saat ini, kolaborasi kurikulum, seni merancang ide2 guru tentunya yg sesuai dg kondisi dan karakter siswa di manan siswa itu berada

tentunya buku referensi ini adalah hasil penelitian yg didukung oleh beberapa temuan sebelumnya yg bisa mendukung hasil penelitian secara ilmiah

dan ini sangat mengkerucut
tentunya adalah guru bisa mengambil cuplikan hasil penelitian atau materi yg sangat menarik di anatara materi yg sdh di siapkan diangkat mjd sebuah buku ajar, ini menarik skli, spt buku sy yg menang tsb adalah hadil peneltian di kampus krn menarik saat itu perlu ilmu ttg belajar jarak jauh terutama ilmu BK yaitu bgmn siswa/mhsw memiliki sikap menghormati/menghargai guru/dosen dalam belajar, ini yg sy angkat dlm buku sy tsb

ini namanya buku bernovelty, buku yg ada ruh nya
 bisa mengangkat salah satu rancangan yg sdh tersedia ambil salah satunya baru di carikan teori nya, sbg bahan referensi terkait keilmuan tsb

jadilah buku ajar yg sangat menarik dan sangat dibutuhkan oleh siswa krn guru mengangkat buku tsb dari pengalaman guru itu sndiri di kelas

















































Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer