Writer's Block.
Pertemuan ke 7.
Moderaror : Lely Suryani
Narasumber : Ditta Widya Utami, S.Pd. Gr.
Pertemuan ini bertepatan dengan hari lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2022. Dengan semangat Patriotisme dan cinta tanah air yang tetap terpatri dalam dada, jadilah menulis dan pegiat Literasi yang menjungjung nilai- nilai luhur bangsa. Memiliki wawasan kebangsaan yang kuat sekaligus maju dalam wawasan global yang mendunia.
Untuk pertemuan ini, moderator memperkenalkan narasumber menggunakan puisi akrostik. Beliau bernama Ditta Widya Utami, yang dalam perjalan literasinya sudah memiliki karya tunggal sebanyak 6 judul buku, 13 judul karya bersama / antologi, mendapat 7 penghargaan, memiliki 5 komunitas, dan memiliki 10 pengalaman aktivitas, sungguh luar biasa.
Beliau masih muda dan cantik, saat ini sedang mengemban amanah sebagai pengajar penggerak pendidikan guru angkatan 3.
Beliau berbagi tantangan sebuah istilah yang dipopulerkan pertama kali oleh Psikoanalisis Edmund Bergler, WRITER'S BLOCK. Lalu beliau melakukan simulasi terlebih dahulu. Karena ini grup menulis maka tantangannyapun menulis.
Ketentuan tantangan menulis tema Pancasiila. Membuat tulisan satu paragraf ( minimal 5 kalimat ), yang berisi tentang pengalaman pribadi praktik baik. Tulisan atau pengalaman disesuaikan dengan profesi atau sebagai penulis dan harus berkaitan satu sila dalam Pancasila. Ini sungguh tantangan yang mengasyikan untuk lebih mengerti dari menulis.
Para peserta dengan antusias mulai membuat paragraf yang disampaiikan sesuai dengan ketentuan. Ada kurang lebih 16 peserta yang sudah mengirimkan hasil karyanya. Aku hanya membaca hasil karya peserta lain dan aku tidak sempat membuatnya. Aku ingin tahu bagaimana hasil karya peserta itu.
Beliau sebagi narasumber mulai membaca paragraf demi paragraf yang disampaikan oleh peserta menulis. 1 kata itu yang mampu mewakili perasaan beliau sekarang, membaca setiap tulisan yang dikirim peserta. Betapa pengalaman yang luar biasa.
Lalu apa hubungannya dengan Writer's Block ( WB )? Apakah ada yang merasa tidak punya ide dalam menulis tantangan ini? Atau sudah menulis lalu kehilangan kata?. Menulis Pancasila mungkin mudah. Namun ketika ditambahkan syarat harus dikaitkan dengan profesi berupa pengalaman pribadi, serta harus terkait salah satu sila Pancasila, mungkin kemampuan menulis akan melambat. Nah kalau iya, bisa jadi kita terserang writer's block kebuntuan menulis.
Wikipedia, mengartikan writer's block sebagai keadaan saat penulis kehilangan kemampuan menulis atau tidak menemukan gagasan baru untuk tulisannya.
Sulit fokus, tidak ada insfirasi menulis, menulis lebih lambat dari biasanya, atau merasa stres dan prustasi untuk menulis, ini merupakan sebagian dari tanda- tanda kita terserang WB ( writer's block ) keadaan ini bisa menimpa penulis pemula maupun profesional. Ternyata dalam menulispun ada serangan penyakit WB yah.
Writer's block umumnya tidak disebabkan oleh masalah / kompetensi menulus. Dan berapa lama WB bisa terjadi? Jawabanya, terganrung seberapa cepat seorang penulis mampu mengatasi kondisi WB ( Writer's Block ) tersebut.
Dengan kata lain, WB bisa terjadi dalam hitungan menit, jam, hari, bulan, bahkan bertahun- tahun. Pertanyaannya, mau sampai kapan kita biarkan WB ini berlangsung? Nah agar bisa mengatasi Writer's Block langkah pertama yang harus dilakukan mengetahui penyebabnya terlebih dahu ya.
Lalu apa saja penyebabnya writer's block?
Penyebabnya adalah:
1. Mencoba metode baru/ topik baru dalam menulis.
2. Stres
3. Lelah fisik / mental
4. Terlalu perfeksionis
Dari berbagai media dan artikel yang tersebar di dunia maya, ditambah dengan pengalaman pribadi , ada beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan writer's block sebagai mana tertulis dalam tulisan di atas.
Bagaimana dengan orang - orang yang merasa bahwa ini adalah topik baru, dalam bahan tulisan mereka ? Maka WB bisa saja datang pada orang- orang yang masih asing dengan topik tulisanya. Tapi jika kemudian kita teguhkan komitmen , lalu mencari bahan bacaan tambahan maka, WB yang terbentuk bisa segera kita hancurkan.
Dengan membaca tambahan bisa menjadi solusi mengatasi WB. Misalnya jika kita terbiasa dengan menulis karya tulisan ilmiah, lalu diminta menulis puisi keduanya tentu memiliki metode penulisan yang berbeda. Bagi yang belum terbiasa tentu akan mengalami kesulitan saat harus menulis. Mempelajari teknik dan banyak berlatih menulis merupakan solusi terbaik untuk meminimalkan dampak WB.
Dalam sebuah Jurnal " Stres dan solusinya adalah persepektif psikologi dan islam, yang ditulis oleh admin - admin dan Himan ( 2019 ), disebutkan bahwa stres adalah respon tubuh yang diakibatkan karena adanya tuntutan dari luar diri individu yang melebihi kemampuan dalam memenuhi tuntutan untuk mrngatasi dan menyesuaikan masalah tersebut. Baik stres letak fisik maupun mental bisa juga menjadi sebab - sebab kita terserang WB. Meskipun stres dan lelah bisa menyebabkan WB sesungguhnya menulis bisa dijadikan salah satu cara healing terbaik. Caranya dengan metode jurnal meditasi, yaitu menulis bebas untuk mengungkapkan apa yang sedang kita rasakan, tanpa menghakimi semua perasaan yang kita tulis tersebut. .
Buat tulisan ekspresif, curhat, tentang segala yang dirasakan, dikeluhkan ( jika ada ). Jika sudah tenang, semoga kembali muncul inspirasi untuk melanjutkan menulis.
Terakhir salah satu hal yang dapat menyebabkan WB adalah terlalu persepeksionis.
Bagus banget bunda, hebat
BalasHapusMakasih pa
HapusMinum jamu bersama Ki mantep
BalasHapusResume nya benar benar mantep pancen oye
Makasih....Cinta.
HapusResume lengkap. .. Sepertinya ibu bisa nulis cerpen ni. .
BalasHapusMakasih bun Misdawati, aku lg belajar menulis..
Hapusresumenya paket komplit hehehe
BalasHapusMksh bu Mutiah...
HapusMasya Allah, lengkap tulisannya Bu
BalasHapusAlhamdulilah mksh bun Ai.
HapusSangat baik tulisannya Bu, ayo kita belajar lagi
BalasHapusSiap kita belajar jadi penulis yu.
HapusPaket komplit👍
BalasHapusMksh pa Sugi..
HapusMasya Allah resumex bagus mantap bu
BalasHapusMaksh bu, ibu jg bagus dan keren resumenya..
HapusResumenya mantul n lengkap super duper
BalasHapusMakasuh bu Nur yang cantik ...
HapusAlhamdulillah, resumenya lengkap. Keren Bu. Salam literasi 💪🙏
BalasHapusLengkap resumnya bu.. Keren.
BalasHapusPaparan yg lengkap Bu
BalasHapusSuka dengan cara ibu membuat kembali resume nya bu. Resume nya juga lengkap buu... Mantul buu
BalasHapusMantul bu tetap semangat sampai finish 👍
BalasHapusKereen, Go semangat selalu
BalasHapusMantap jiwa.salam literasi
BalasHapusWow..
BalasHapusTernyata sudah belaja duluan nih...
Semangat..