Ratna Komala Juwita, M.Pd
Pertemuan ke 4
Gelombang 28
Narasumber : Eko Daryono, S.Pd
Moderator : Nur Dwi Yanti, S.Pd
Tanggal : 16 Januari 2023
Tema : Menulis Buku Dari Karya Ilmiah
Bismillahirohmanirahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulilah pertemuan ke 4 malam ini bersama narasumber hebat ditemani moderator yang baik dan cantik.
Kelas belajar malam ini bertema " Menulis Buku Dari Karya Ilmiah" Wah! Tema yang sangat bagus sekali, kebetulan aku memiliki beberapa karya ilmiah yang siap diolah menjadi sebuah buku, Tentunya setelah mengikuti KBMN malam ini. Jo
Betapa bahagia hari ini dapat bersua kembali dalam kegiatan belajar menulis di bawah asuhan Om Jay.
Jadi teringat chat bu There "Jangan biarkan mata pena kita mengering menguap tak berarti”
Disinilah kita para satria pena berkomitmen dan konsisten untuk terus bekarya.
Pa Eko Daryono, S.Pd. Sebagai narasumbr sudah siap memberikan materi, kita bisa memanggi Mr. Yons agar lebih akrab.
Modeator membuka acara.
Baiklah para sahabat yang hebat....Sebelum kita memasuki ke acara inti yang dinantikan pada kegiatan pelatihan menulis ini, marilah kita bersama berdoa menundukkan kepala sejenak mengucapkan rasa syukur yang tak terhingga sehingga kita bersama masih diberikan kesempatan dalam menjalankan kegiatan keseharian kita bersama keluarga, rekan kerja, sahabat serta orang-orang yang kita kasihi di sekitar kita bahkan turut serta mengikuti pelatihan KBMN malam ini.
Bersama kita berdoa
Terima kasih, semoga doa kita bersama akan mendapatkan ridho dan berkah sehingga kegiatan malam ini dapat berjalan dengan lancar dan membawa manfaat bagi kita semua... Aamiin ya robbal alamiin
Tidak terasa kembali kita bersua di WhatsApp group KBMN setelah melalui akhir pekan.
Terima kasih, semoga doa kita bersama akan mendapatkan ridho dan berkah sehingga kegiatan malam ini dapat berjalan dengan lancar dan membawa manfaat bagi kita semua... Aamiin ya robbal alamiin
Ijin saya memperkenalkan diri selaku moderator yang akan membersamai Narasumber hari ini Mr. Yons serta para sahabat bapak/ibu yang hebat.
Perkenalkan saya Nur Dwi Yanti biasa di panggil NDY oleh para ganks di KBMN dan saya alumnus Kelas BM Gel 24 dan mendapat kepercayaan sebagai bagian dari tim solid di bawah asuhan Om Jay.
Selama 2 hari sejak pelatihan bersama Narasumber yang hebat sebelumnya, group ini selalu ramai dengan semangat para peserta dalam menyampaikan resume pelatihan bahkan tulisan-tulisan bebas yang sudah dipublikasikan melalui blog masing-masing.
Menunjukan minat dan motivasi yang luar biasa dalam kegiatan menulis
Luar biasa…
👏👏👏
Saya jadi teringat salah satu tokoh motivational speaker terkenal dari Ameri"John Maxwell", menggambarkan passion sebagai “the fuel for will’ atau bahan bakar untuk kemauan. Dalam artian passion mengubah “keharusan” menjadi “kemauan”.
Jadi ketika kita sangat menginginkan sesuatu, kita akan menemukan tekad untuk melakukannya dan tidak akan berhenti sampai benar-benar mencapainya.
Inilah komitmen dan konsisten dalam menulis, sama halnya saat kita melakukan suatu analisis, menguji suatu tindak penelitian sehingga terbentuklah laporan dituangkan dalam karya tulis yang kita kenal karya ilmiah.
Namun sayangnya terkadang karya ilmiah tersebut hanya tersimpan di loker lemari kita dan di perpustakaan dan terkadang terlupakan.
Malam ini kita akan bersama mengubah karya ilmiah kita menjadi sebuah buku sesuatu yang berharga sehingga pengalaman kita dalam melakukan penelitian dapat dikenal bahkan dapat bermanfaat banyak bagi orang lain.
Nahhhhh..... Sesuai dengan isi tema kita malam ini kita akan menjadikan karya ilmiah menjadi sebuah buku.... "Menulis Buku dari Karya Ilmiah" yang akan disampaikan oleh Narasumber kita yang hebat Bapak,nEko Daryono, S.Pd.
Sebelum kita berlanjut ke acara yang dinantikan, seperti biasa kelas akan saya bagi dua sesi.
Sesi materi dan
sesi tanya jawab.
Pertanyaan yang di kirim ke no 082111612004
Sekilas kita mengenal Mr. Yons sosok guru yang bersahaja yang tergerak dan menggerakan dan membawa dampak bagi dirinya serta lingkungan. Selain sebagai pengajar, juga sebagai penulis, narasumber serta memiliki prestasi yang luar biasa 👏👏👏👏
Dari beberapa informasi bahwa Mr.Yons dapat membersamai kita dalam menyulap karya ilmiah menjadi buku yang menarik.. keren yaaa...
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Salam sejahtera untuk kita semua
Mengawali kegiatan malam hari ini, marilah kita panjatkan syukur ke hadirat Allah Sang Maha Pencipta
Atas perkenan-Nya lah malam hari ini kita dapat berjumpa di ruang maya. Ruang yang sejatinya terhubung berkat ridha Allah
Saya ucapkan selamat malam dan salam hormat rekan-rekan nara sumber hebat serta Bapak Ibu yang telah berkenan menyimak melalui grup ini
Saya sampaikan terima kasih kepada IGTIK PGRI, founder KBMN PGRI, Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd. atas undangan untuk menjadi salah salah satu narasumber malam ini
Tak lupa Ibu Dra. Lilis Ika Herpianti Sutikno, SH serta Ibu Dra Sri Sugiastuti, M.Pd. Berkat Allah mempertemukan saya dengan kedua beliau saya akhirnya menjadi narasumber berbagai event kegiatan menulis
Sungguh luar biasa kelas KBMN yang telah memasuki Angkatan ke-28. Malam ini di group adalah lebih dari 1000 anggota
Selamat saya ucapkan kepada Dr Jay (Omjay) beserta Tim Solidnya yang telah berhasil menebar virus menulis di seantero nusantara.
Semoga semua Bapak Ibu yang berada di group ini meluruskan niat untuk belajar dan memperteguh minat untuk menerbitkan buku khususnya solo karier
Kilas balik ke kelas Omjay, saya juga bagian dari Akademinya Omjay. Kebetulan saya berada di Angkatan ke-12.
Berkat tantangan menulis dari para narasumber akhirnya saya juga terjun menjadi salah satu pemateri
Materi yang saya bawakan malam ini adalah "Menulis Buku dari Karya Tulis Ilmiah".
Lebih tepatnya "Menerbitkan buku dari Karya Tulis Ilmiah"
Namun demikian, dari berbagai pengalaman yang telah disampaikan oleh para Widyaiswara, Peneliti LIPI, Pakar Menulis akhirnya mengerucut pada standar isi buku
Saya mulai dari "apa KTI itu"
KTI dalam Peraturan Kepala LIPI Nomor 2, Tahun 2014 tulisan hasil litbang dan/atau tinjauan, ulasan (review), kajian, dan pemikiran sistematis yang dituangkan oleh perseorangan atau kelompok yang memenuhi kaidah ilmiah
1. Apa sajakah yang termasuk KTI.
A. Secara umum KTI ada dua yaitu KTI Nonbuku dan KTI Buku
1. KTI Nonbuku antara lain :
KTI bidang akademis untuk mendapatkan gelar : tugas akhir, skripsi, tesis, disertasi
KTI hasil penelitian : PTK, PTS, best practice, makalah, artikel, jurnal
KTI berupa ulasan atau resensi
2. KTI Buku :
Buku Bahan Ajar : diktat, modul, buku ajar, buku referensi
Buku Pengayaan : monografi, buku teks, buku pegangan, buku panduan
Buku kompilasi : bunga rampai, prosiding
Ternyata tidak semua KTI itu berupa buku. Memang secara wujud, PTK, PTS, Tugas Akhir, skripsi, tesis, desertasi itu berupa buku, namun bukan buku. Lebih tepatnya adalah laporan hasil penelitian dan sifat publikasinya pun terbatas
2. Bagaimana struktur penulisan KTI.
Umumnya seperti struktur bab.
A. Apa Struktur di atas umumnya dijadikan sebagai standar dalam Menyusun bab-bab dalam KTI meskipun untuk KTI sejenis skripsi, tesis, desertasi, tugas akhir memiliki gaya yang berbeda di setiap kampus sih perbedaan laporan KTI dan KTI yang dikonversi menjadi buku.
Secara subtansi isi, tidak ada perbedaan isi laporan KTI dengan isi buku hasil konversinya. Karena sejatinya isi buku mencerminkan keseluruhan isi laporan KTI
Secara sistematika, tentunya gaya penulisan KTI dengan penulisan buku tentu berbeda. Ada penyesuaian-penyesuaian sistematika KTI yang dikonversi menjadi buku dengan tujuan agar kesannya tidak kaku. Misalnya penomoran tiap sub bab-sub bab
Secara Bahasa, meski sama-sama ilmiah, hasil konversinya tentu harus dimodifikasi sehingga Bahasa dalam bukunya lebih luwes, bersifat lugas dan tidak lagi mencantumkan kata-kata seperti
1. penelitian ini
2. peneliti
3. Teman sejawat
4. Penulis
Struktur di atas umumnya dijadikan sebagai standar dalam Menyusun bab-bab dalam KTI meskipun untuk KTI sejenis skripsi, tesis, desertasi, tugas akhir memiliki gaya yang berbeda di setiap kampus
1. Apa sih perbedaan laporan KTI dan KTI yang dikonversi menjadi buku.
2. Bagaimana cara mengkonversi KTI menjadi buku.
3. Memodifikasi Judul
Judul KTI umumnya mengandung unsur : variabel penelitian, objek penelitian, dan seting penelitian (baik tempat maupun waktu).
Judul buku hasil konversi seperti judul buku-buku yang punya daya tarik dan daya jual harus menarik, unik, mudah diingat, dan mencerminkan isi buku. Kemenarikan judul buku sifatnya subjektif.
Contoh buku konversi dari hasil penelitian saya sendiri
"Memodifikasi Sistematika dan Gaya Penulisan"
KTI Nonbuku yang berupa laporan hasil penelitian umumnya ditulis dengan sistematika dan penomoran yang baku seperti yang telah saya uraikan di atas.
Nah, pada saat laporan tersebut dikonversi menjadi buku, maka harus dimodifikasi gayanya sesuai dengan gaya penulisan buku. Tidak tampak lagi adanya sub bab-sub bab yang membuat isi buku seolah-olah terpisah-pisah
1. Modifikasi Bab I
Bab I yang biasanya PENDAHULUAN boleh tetap dipertahankan judulnya dengan;
1. PENDAHULUAN
2. PEMBUKA
Atau kata lain yang menggambarkan kemenarikan buku
Pada konversi PTK yang saya buat, saya ubah pendahuluan dengan " PENOMENA PEMBELAJARAN TIK".
Yang tentunya berisi mengenai fenomena sebagaimana isi poin latar belakang dalam naskah laporan aslinya ditambah dengan fenomena kekinian agar pentingnya isi buku dapat ditonjolkan sejak awal sehingga pembaca merasa tertarik untuk membaca keseluruhan isi buku
Adapun secara struktur, tidak diperlukan lagi sub bab - sub bab seperti latar belakang, permasalahan, tujuan, manfaat dalam bentuk angka-angka. Fokusnya lebih mengeksplor latar belakang
2. Modifikasi Bab II
Saya contohnya isi bab II dari PTK yang saya susun sebagai berikut:
Susunan bab dan sub bab di atas saya rubah dalam gaya penulisan buku sehingga menjadi beberapa bab, yaitu :
3. Modifikasi Bab III
Substansi bab 3 sebenarnya lebih terfokus pada:
1. Metode
2. Teknik pengumpulan data (instrumen)
3. Serta analisis data. Jika berupa PTK berisi langkah-langkah tindakannya
Ada beberapa alternatif yang dapat diterapkan. "Benar-benar menghilangkan bab menginclude bab 3 di bab 2" atau "menarasikan bab 3 di awal bab pembahasan".
4. Menghilangkan bab 3.
Maksudnya keseluruhan isi bab 3 dihilangkan, sebab "bunyi bab 3" sebenarnya bisa dicermati dari isi pembahasannya
5. Menginclude bab 3 di bab 2"
Maksudnya konsep pokok terpenting dari bab 3 digabung dalam bab 3
Misal dari contoh ini, langkah-langkah tindakan saya include di Bab V dengan sub "Tahapan Penerapan Every One is Teacher Here Menggunakan Model Tindakan Kelas"
6. Menarasikan bab 3 di awal bab pembahasan"
Maksudnya menyampaikan substansi isi bab 3 sebagai awal pembahasan
Namun narasi tersebut butuh kehati-hatian. Jika untuk kepentingan kenaikan pangkat bagi guru ASN, maka narasi tersebut perlu dipertimbangkan untuk dicantumkan
paling menantang bagian ini...
butuh ekstra di bagian Bab III. Memang butuh mentoring untuk editingnya
7. Modifikasi Bab IV
Bagian ini sejatinya merupakan bagian inti isi buku, sesuai dengan judul buku. Bab IV tidak lagi menggunakan judul Hasil Penelitian dan Pembahasan, namun disesuaikan dengan konteks buku. Judul buku menjadi pilihan sebagai judul Bab IV
Dalam contoh yang saya berikan, "Bab VI STRATEGI TIM QUIZ DALAM PEMBELAJARAN TIK".
Pada buku bab IV dapat dimasukkan tabel, grafik, foto-foto kegiatan maupun hasil penelitian yang menyatu dalam buku. Bab IV tidak lagi berisi data mentah seperti nilai dari setiap siswa berikut namanya. Foto pun hanya sekedar yang dibutuhkan sebagai pendukung.
Misalnya saya pernah mengedit buku hasil lomba Dharma Wanita SMK se Provinsi Jawa Timur. Foto-fotonya full karena memang berisi cara membuat kerajinan, makanan
8. Modifikasi Bab V
Pada laporan hasil penelitian, bab V biasanya diberi judul "PENUTUP" Judul tersebut dapat dipertahankan.
Hanya saja, isi bab tidak hanya simpulan dan rekomendasi (saran) saja, namun ditambahkan temuan yang terkait dengan hasil penelitian.
Saya pernah mengedit desertasi yang bagian penutupnya komplit terkait dengan implikasi substansi isi buku
9. Modifikasi Lampiran
Lampiran yang disertakan hanyalah instrument penelitian atau data matang yang mendukung, bukan data-data mentah.
Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan saat mengkonversi KTI menjadi buku
Pertam keaslian laporan hasil penelitian. Tindakan Plagiat, tidak dibenarkan terlebih karya seperti PTK kadang tidak dicek keasliannya. Namun saat diterbitkan jadi buku, maka penulis harus yakin betul bahwa karya yang akan diterbitkan memang oroginal punya penulis sendiri
Kalau karya seperti skripsi, tesis apalagi desertasi akan langsung ketahuan jika plagiat karena sudah ada generate machine untuk pengecekannya
Kedua, menghindari kompilasi yang terlalu banyak.
Include saja pendapat pada ahli yang mendukung substansi ini, sisanya mengembangkan dengan analisis dari sudut pandang penulis
Mengapa demikian, saat penulis menerbitkan buku dari hasil KTI-nya sedang otomatis dia sedang menyuguhkan bahan pustaka kepada pembaca.
Kegiatan sekedar meng-copas pendapat asli para pakar perlu dihindari dengan mengubah gaya penulisan kutipan
Ketiga, memilah dan memilih data yang dipublikasikan. Data matang saja yang disajikan agar buku berbobot dan tidak bombastis
Keempat, modifikasi bahasa buku
Hindari pemakaian penanda transisi *menurut* hal itu sesuai dengan pendapat
Lebih lanjut si A menyatakan berdasarkan hal tersebut ok
Termasuk menyebutkan kata penelitian ini, peneliti, bahkan penulis
Kelima, hindari pengambilan sumber kutipan berantai atau pendapat yang kurang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
Keenam,b wajib menuliskan semua daftar Pustaka yang dipakai sebagai rujukan dalam buku untuk mendukung keabsahan buku.
Ketujuh,, memperhatikan kaidah penyusunan buku ber-ISBN khususnya jika akan dinilaikan untuk KP sesuai Buku 4 PKB
Demikian sajian saya, tepat 1 jam pemaparan
Wah..!! luar biasa pemaparan materi malam ini, aku sampai stay on di depan laptop
Bisa saya katakan isinya "daging" semua, karena membuka pikiran kita kita dalam mengkonversi karya ilmiah menjadi sebuah buku yang menarik.
Sangat menantang sekali, sebab akan ada perbedaan ketika kita menulis dari awal dengan mengkonversi suatu karya tulis dan tentu dengan tingkat kesulitan yang berbeda.
berat namun menantang mengundang rasa ingin tahu dan mulai beraksi... rock n roll
Bagaimana cara mengubah gaya penulisan kutipan/ pendapat dari para pakar, agar tidak sekedar copas saja?.. contohnya?
Sumber Asli
Peraturan Kepala LIPI Nomor 2 Tahun 2014 menyatakan bahwa:
“Karya tulis ilmiah yang selanjutnya disingkat KTI adalah tulisan hasil litbang dan/atau
tinjauan, ulasan (review), kajian, dan pemikiran sistematis yang dituangkan oleh
perseorangan atau kelompok yang memenuhi kaidah ilmiah
Modifikasi
“Karya tulis ilmiah merupakan tulisan perseorangan atau kelompok dari hasil penelitian dan pengembangan, tinjauan, ulasan, kajian, dan pemikiran sistematis yang yang memenuhi kaidah ilmiah (Peraturan Kepala LIPI Nomor 2 Tahun 2014)
Pahami kaidah penulisan buku termasuk didalamnya struktur dan kebahasaan buku.
Materi yang diberika narasumber, sangat..
Sangat ...bermanfaat sekali. Saya jadi ingin membuat buku dari hasil PTK saya.
Komentar
Posting Komentar